Berita
Diskusi Pendidikan Ktitis tentang Pencegahan dan Respon Cepat Penyebaran Covid 19 Di Kota Gunungsitoli dan Nias Barat.
Pelaksanaan diskusi kritis di wilayah Nias khusnya Pencegahan dan respon cepat penyebaran Covid 19 di Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias Barat berjalan dengan baik dan keaktifan peserta yang antusias.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Personil PESADA dan Gugus Tugas penangana Covid 19 di 2 Kabupaten/Kota. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami seluk beluk Covid 19, jenis penularan dan cara pencegahannya dan mampu menyampaikan informasi ke keluarga/rumah tangga, kelompok perempuan dan komunitas mengenai point 1 dengan sederhana, menggunakan media-media yang resmi yang telah diadopsi untuk mudah dipahami.
Pendidikan diawali dengan penilaian resiko pribadi melalui panduan pertanyaan yang sudah disediakan oleh fasilitator. Dari hasil penilaian pribadi tersebut maka peserta yang hadir dalam kondisi rendah tertular Covid 19 disebabkan karena sudah mengetahui anjuran dari protokoler kesehatan dan salah satu yang menjadi keluhan adalah menjaga kontak sosial dengan orang lain dan keluarga dekat, tentangga. Dari penjelasan narasumber peserta mengetahui bahwa Virus Corona adalah penyakit jenis baru penyebab gangguan saluran pernapasan. Virus Corona ditularkan saat bicara, batuk dan bersin, sementara bersin bisa menjangkau sampai 4 mtr. Cara penularan melalui :Mata, Hidung dan Mulut, kenapa ini karena memiliki selaput lendir.
Berikut beberapa hal untuk mencegah terinveksi dengan Covid 19 yang perlu di lakukan adalah :
- Mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabu atau hand sanitizer.
- Menggunakan masker saat dirumah dan terlebih lebih diluar rumah.
- Menjaga jarak dengan orang dan tidak bersalaman selama beberapa waktu tertentu.
- Menyediakan disinfektan dan hand sanitizer.
- Kurangin aktifitas di luar kalau tidak berkepentingan
- Jangan mudik,
- Setelah kegiatan maka wajib disinfektan kembali untuk mensterilkan lingkungan termasuk barang dan bawaan
Dari pertemua tersebut salah satu yang dicemaskan oleh peserta antara lain :
- Ketersediaan hand sanitezer atau disinfektan masih belum tersedia dirumah-rumah.
- Ketersediaan pangan dan makanan dirumah
- Kekhawatiran kenaikan harga sembako.
- Kondisi dan ketahanan tubuh semakin berkurang akibat stres, gelisah, takut atas Covid 19.
Salah satu yang dilakukan untuk mencegah Virus Corono adalah menjaga stamina, kondisi tubuh dan konsumsi makanan yang bergizi, konsumsi VCO dan mengikuti aturan protokeler kesehatan RI. Selaian pendidikan mengenai Covid 19 juga peserta memperoleh pengetahuan mengenai cara membuat Disinfektan dan hand sanitizer :
Kegiatan ini sangat disambut baik oleh pemerintah daerah mel;alui gugus tugas penanganan Covid 19 di Kota Gunungsitoli dan Nias Barat karena untuk melakukan pendidikan bukan hanya pemerintah tapi peran serta LSM dan Ormas sangat dibutuhan.
Peserta berterimaskih kepada PESADA atas kegiatan karena mereka mengetahui dan bertambah pengetahuan mereka mengenai Covid 19 dan berjanji akan menjadi akan meneruskan diskusi ini kepada keluarga kelompok dan di desa.(FH)