Newsletter subscribe

Tulisan

Kedaulatan Pangan Organik Pada Masa  Pandemi Covid 19

Posted: July 1, 2020 at 10:03 am   /   by   /   comments (0)

Bulan Mei 2020, Pesada melakukan kegiatan diskusi dengan topik “Pencegahan & Respon Cepat Covid 19“ pada kelompok kebun keluarga. Mengetahui bahwa mayoritas dampingan Pesada adalah petani, diskusi ini dilakukan di Unit Bahagia Desa Kaban Julu, Unit Ronaria Batu Kapur Desa Karing, dan Unit Kopi Maju Desa Jumateguh, Pesada menilai bahwa topik ini sangat penting untuk diketahui oleh dampingan kelompok kebun keluarga pada masa Covid – 19 ini. Selain bertambahnya pengetahuan pemahaman  Covid – 19 serta cara pencegahannya juga memotivasi merubah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pesada menyampaikan untuk tetap  mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung nilai gizi yang tinggi  untuk meningkatkan immunitas. Adapun dampak Covid – 19 yang dirasakan oleh petani saat ini adalah harga produk pertanian yang begitu menurun pada masa Covid -19. Walaupun harga produk pertanian menurun, dampingan tetap semangat untuk menghadapinya bila melihat  situasi masyarakat di perkotaan yang begitu terasa dampaknya dibandingkan di desa. Pada kegiatan diskusi ini ada pembagian bibit tanaman bagi kelompok kebun keluarga  seperti bibit sawi manis, sawi pahit, kangkung, bayam, jagung manis serta memotivasi untuk menanam umbi – umbian pada masa Covid – 19 adapun tujuan pembagian bibit tanaman tersebut adalah :

  • Supaya dampingan tetap giat berkebun memanfaatkan pekarangan yang ada dan mengisi aktivitas selama stay at home bagi yang rentan dampak Covid – 19.
  • Supaya peserta mampu menghasilkan produk pertanian sehat dengan mengkonsumsi produk organik selama masa Covid –
  • Supaya peserta siap siaga untuk kedaulatan pangan dalam menghadapi Covid-19.

Oleh sebab itu dimasa sulit sekarang Pandemi Covid – 19, salah satu jawaban untuk mengisi kegiatan adalah bertanam dan beternak untuk memastikan kedaulatan pangan terjamin, Pesada akan  mendampingi ke kelompok lainnya untuk memastikan kedaulatan pangan tersedia dengan harapan tidak ada satu wargapun yang menderita kelaparan apalagi mati karena kelaparan pada masa Covid – 19. (ESS)