Newsletter subscribe

Tulisan

PESADA  Audiensi ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak & Masyarakat Desa (DPPA&MD) Kabupaten Samosir

Posted: August 23, 2021 at 2:50 pm   /   by   /   comments (0)

Pada tanggal 18 Agustus 2021 PESADA bersama perwakilan dampingan kelompok perempuan  Kabupaten Samosir melaksanakan audiensi ke Dinas Pemberdayaan Anak & Masyarakat Desa Kab. Samosir. Adapun tujuan audiensi menindaklanjuti usulan program pada saat MUSRENBANG RPJMD Tahun 2021 – 2026 yang telah dilaksanakan tanggal 27 Juli 2021 melalui virtual. PESADA mendiskusikan ke OPD terkait yaitu usulan program untuk penguatan Perempuan khususnya Kab.Samosir ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak & Masyarakat  Desa. Hal ini mendorong pemerintah Kabupaten Samosir  untuk mengalokasikan anggaran penguatan perempuan. Audiensi ini disambut baik oleh Kepala Dinas bersama staf.

Adapun poin-poin yang disampaikan PESADA sbb :

a. PESADA menyampaikan perkembangan program semester 1 tahun 2021 :

  • Sebaran dampingan PESADA di Kab.Samosir hingga saat ini ada 12 kelompok di 8 desa 4 kecamatan dengan 514 anggota.
  • Pendampingan Women Crisis Center Sinceritas ( Kekerasan terhadap Perempuan) Jumlah kasus ditangani 7 kasus dengan jenis KDRT psikis 5, 1 KTP seksual/cabul, KTAp seksual/cabul 1.
  • Diskusi kritis di kelompok Credit Union/CU mengenai Hak kesehatan seksual dan reproduksi, KTP, HAM/HAP dan UU no.7 /1984 penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

b. Tantangan pelaksanaan program di Kab.Samosir kaitannya penguatan perempuan :

  • Jumlah kasus yang didampingi di 7 kasus umumnya penyelesaian kasus dengan adat, didiamkan tanpa mempertimbangkan keadilan bagi korban. Penting meningkatkan perspektif gender bagi Tokoh Adat agar mampu menyelesaikan kasus-kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) dengan mempertimbangkan keadilan bagi korban.

c.  Rekomendasi ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak & Masyarakat Desa

  • Sosialisasi UU PKDRT, Penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan, dan Hak kesehatan seksual dan reproduksi kepada laki laki, tokoh Adat dan Agama untuk membangun kepekaan gender mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.
  • Sosialisasi pencegahan perkawinan anak
  • Menyelenggarakan Musrenbang perempuan (Pra Musrenbang) untuk mengidentifikasi masalah masalah khusus perempuan dalam pembangunan.
  • Pendidikan kader masyarakat untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan
  • Mendorong adanya program afirmasi bagi perempuan untuk memiliki asset atas nama perempuan contoh subsidi biaya pengurusan sertifikat tanah, dan quota untuk akses fasilitas PRONA sertifikat tanah.

Kepala Dinas DPPA&MD merespon dengan baik dan menerima rekomendasi dari PESADA menjadi program OPD untuk pembahasan penyusunan Rencana Strategis 5 tahun ke depan, selain itu Kepala Dinas PPA & MD menyampaikan terima kasih kepada PESADA dan akan tetap menjalin kerjasama masukan-masukan untuk pendampingan penguatan perempuan dan anak Kabupaten Samosir.  (SES)