Berita
Perayaan Hari Anak Nasional
ANAK BUKAN PENGANTIN ! Bersama kita bisa cegah Perkawinan Anak/Dini
Pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya di Indonesia diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Pesada sebagai ORNOP yang peduli kepada persoalan anak perempuan, juga melaksankan perayaan Hari Anak Nasional. Di tahun 2019, pelaksanaan Hari Anak Nasional dilaksanakan di 7 Kabupaten wilayah dampingan Pesada yakni Pakpak Bharat, Dairi, Humbang Hasundutan, Langkat, Samosir, Tapanuli Tengah & Nias. Adapun yang menjadi thema kegiatan HAN adalah Anak Bukan Pengantin ! Bersama kita bisa cegah perkawinan Anak.
Adapun tujuan dari kegiatan HAN:
- Peserta mengetahui dampak dari perkawinan anak/dini
- Peserta mengetahui perkembangan advokasi pencegahan perkawinan anak/dini
- Meningkatnya komitmen bersama untuk pencegahan perkawinan anak/dini.
Untuk wilayah Humbang Hasundutan, peserta yang hadir dalam perayaan Hari Anak Nasional (HAN) berjumlah 85 org (53 perempuan, 32 laki-laki) dan narasumber Ibu Elfarida Ambarita (Dinkes) dan Rouli Manurung (CU Pesada Perempuan).
Di wilayah Tapanuli Tengah peserta yang hadir 121 org (77 perempuan dan 44 laki-laki) dan narasumber yang hadir Winda Darpianur, M.Kep,NS (Dinkes), Fahruddin Hasibuan S.Kep NS (PPA) dan Jojor Siahaan (Pesada).
Keseluruhan peserta berasal dari perwakilan sekolah SMA sederajat, perwakilan orangtua, perwakilan pemerintah (Kemenag, Dinkes & PPA/P2TP2A, perwakilan tokoh adat & tokoh agama) di masing-masing kabupaten.
Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah diskusi kritis mengenai pencegahan perkawinan anak/dini dan perlombaan pembuatan poster dengan thema Pencegahan Perkawinan Anak/Dini.
Melalui Perayaan Hari Anak Nasional tahun 2019, Pesada bersama dengan CU Pesada Perempuan & Faolala Perempuan Nias mengajak tokoh adat, tokoh agama, kelompok perempuan dan anak melakukan kampanye bersmaa untuk mencegah perkawinan anak/dini. (BP)