Tulisan
Diskusi Kritis Reguler Tokoh Adat & Tokoh Agama Kabupaten Pakpak Bharat Untuk “Penguatan Perspektif dan Keberpihakan Kepada Perempuan”
Mulai tahun 2015, PESADA telah mulai melibatkan para tokoh adat dan agama dalam pelaksanaan program. Pelibatan para tokoh sebagai pendukung dalam pencapaian program di wilayah dampingan PESADA. Bentuk pelibatan para tokoh sangat bervariasi, sesuai dengan kebutuhan lokal. Mereka mulai terlibat dalam aktifitas untuk pemenuhan hak-hak perempuan melalui advokasi kebijakan pemerintah, terlibat dalam mediasi kasus dan merujuk kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di desa masing-masing.
Kamis, 27 Mei 2021 PESADA melaksanakan kegiatan diskusi dengan Tokoh Adat & Tokoh Agama wilayah Kab. Pakpak Bharat di Balenta Desa Traju.
Pertemuan tersebut dihadiri dengan peserta 17 orang (perempuan 12 & laki-laki 5). Kegiatan pertemuan ini bertujuan untuk penguatan perspektif para tokoh dalam memahami hak-hak politik perempuan khususnya dalam kepemimpinan perempuan dan melakukan advokasi melalui lembaga agama dan adat serta pemerintah desa agar mendukung dengan menerima kepemimpinan perempuan. Khusus di kabupaten Pakpak Bharat akan melakukan PILKADES serentak sehingga pentingnya pemahaman bersama mengenai dukungan Tokoh Adat & Agama terhadap perempuan menjadi kepala desa. Dalam diskusi tersebut Tokoh Adat & Agama memahami bersama mengenai HAM, HAP, prinsip-prinsipnya dan UU no.7/1984 ttg penghapusan diskriminasi termasuk Hak-hak perempuan pedesaan. (SS,JB)